Feature

Daniel Kristianto , G.331.17.0115


Pagelaran Festival Kota Semarang 2019 

Festival Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, yang diselenggarakan 12-22 September 2019 yang lalu menarik minat banyak wisatawan. Tahun depan, festival tersebut diharapkan berskala Internasional dan lebih berkelas.
Parade yang menarik di gelar di kawasan bersejarah dengan nuansa zaman dulu yang bisa memikat wisatawan lokal hingga macannegara. Dalam festival berikutnya diharapkan semakin menarik dan diisi dengan pertujukan kelas internasional.
Ketua panitia, Yeru Salimianto dalam sambutanya  menjelaskan festival Kota Lama bertujuan untuk mewujudkan cita-cita Kota Lama sebagai warisan budaya dunia. Terdapat sejumlah acara seperti Pameran Sketsa Cagar Budaya, Jelajah Kota Lama, dan Holland Spreken (pelatihan Bahasa Belanda). Juga ada pameran, seminar, pertunjukan seni dan yang tak ketinggalan terdapat pawai kendaraan kuno seperti VW Safari, vespa dan sepeda ontel.
Turut hadir Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam festival Kota Lama. Beliau sebelum melepas Indische Parade mengatakan saat ini Kota Lama sudah banyak berubah. Cerita keindahan kawasan tidak boleh pudar setelah penyelenggaraan Festival Kota Lama pada 12-22 September 2019. Selain itu Ganjar juga berpesan untuk langsung melakukan evaluasi agar penyelenggaraan tahun depan lebih meriah dan menarik “Begitu ditutup nanti,agar kepanitiaan untuk tahun depan segera dibentuk. Dorong Kota Lama menjadi salah satu destinasi berkelas dunia,” kata Ganjar.
Ada yang unik dalam festival Kota Lama yaitu Pasar Sentiling. Pasar yang buka mulai 15.00 samapai 22.00 dimana menyediakan aneka kuliner Tersedia aneka kuliner legendaris dengan proses pembuatannya secara langsung, produk kreatif, dolanan anak, dan lain-lain yang mengingatkan kita akan budaya Semarangan dan sekitarnya yang bertahan hingga sekarang ini. Untuk bertransaksi selama di pasar Sentiling harus menggunakan Uang Jadul Festival Kota lama (dengan jumlah nominal yang sama). Penukaran uang dilayani di 3 titik yaitu depan, tengah dan bagian belakang Pasar Sentiling.
Dalam penutupnya Gubenur Jawa tengah tidak bisa hadir dan diwakilkan Bapak Trenggono selaku Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan dan Provinsi Jawa Tengah. Beliau mengaspresiasi yang tinggi pada seluruh panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini yang cukup berdarah darah. “Sehingga kegiatan ini dapat terlaksana bukan hanya sebagai sarana untuk ekspresi saja tapi event ini memiliki makna yang statergis di antaranya membangun citra. Citra pariwisata Jawa Tengah khususnya Kota Lama sebagai unggulan Nasional dan kedepannya menjadi destinasi utama Dunia” ujar Trenggono. 
Semakin malam semakin ramai wisatawan yang berkunjung. Masyarakat yang menikmati keindahan Kota Lama Semarang ikut membagikan kesan yang didapat di media sosial. Cerita keindahan kawasan, termasuk penyelenggaraan Festival Kota Lama pada 12-22 September, diharapkan tidak pudar di kemudian hari.Diakhir acara, ditutup dengan membunyikan lonceng dan kembang api sebagai tanda di tutupnya Festival Kota Lama 2019.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Picture Story